Namanya embah Ayu "panggilan cucunya"
usianya sudah setengah abad, tapi semangat dan perjuangan nya sudah banyak makan asam garam kehidupan.
Dari hidup serba kekurangan hingga hidup serba berkecukupan sudah pernah ia rasakan.
Kini dia lagi di fase terrendahnya, dimana seharusnya ia menimang cucu tanpa berkerja lagi, malah kini dia jadi tulang punggung keluarga.
Ya sudah lah namanya juga hidup, beruntung aku tak jadi bebannya lagi, karna di usianya yang tak lagi muda membuat ku miris melihatnya masih membanting tulang menjadi tulang punggung keluarga, dimana ada suami dan 3 orang anak yang sehat walafiat tanpa kurang apapu dan sudah akil balik semua, tapi hidup masih jadi beban ibu tercintaku.
"jadi curhat" upsss...
Yang mau aku ceritain itu sebenarnya perjuangan nya dari 40 tahun silam,
saat pertama menjadi istri dan ibu yang melahirkan anak pertamanya aku, setelah itu dia memilih jadi single parent dan membesarkan ku selama 7 tahun lamanya.
sampai akhirnya dia bertemu tambatan hatinya, kemudian menikah dan punya 3 orang anak yang kini usianya 28tahun, 25 tahun dan 22 tahun .
Kalo lakinya ngk usah di bahas umurnya, beda 3 tahun aja sama emmak ku.
Dulu demi sesuap nasi ia bolak balik ke negri sebrang agar dapur bisa mengepul, setelah negri sebrang agak rumit dalam masalah perizinan keluar masuk akhirnya ia memutuskan menjadi kang kue.
Aku turut andil di dalam nya sepulang sekolah membantunya berjualan kue keliling kampung K.L alisa kapling lama.
profesi ini dia sandang sejak tahun 1992 hingga kini, bedanya dulu keliling kampung pakai nampah bulat dan sekarang keliling kampung pakai keranjang, bahkan dagangan ku pernah tumpah 1 nampah karna di kejar guguk hikzzz....
Hidup serba kekurangan hingga serba berkecukupan sudah ia rasakan.
Kini ia harus berada di titik dimana ia harus memulainya dari awal lagi,
di usia setngah abad nya kini ia masih menanggung beban berat.
Semoga lelahnya bisa menjadi Lillah dan padang pahala nya yang bisa membuatnya memilih pintu surga manapun 'Amin' .
Tangan nya yang tak lagi kuat, kakinya yang tak lagi lincah masih tetap di gunakan sebaik mungkin agar dapur bisa mengepul. ia hanya ingin menikmati hidup bersama cucunya dan bertemu saudara-saudaranya .
Semoga niatnya umroh dan punya rumah lagi bisa ku kabulkan.
Bismillah untuk segala keinginan yg belum tercapai.
insyaALLAH ALLAH mendengar DOA kita.
Tetap kuat buk Ayu, aku di sini akan selalu ada untuk mu.
Sehat-sehat terus panjang umur sampai aku bisa mewujidkan mimpimu.
Komentar
Posting Komentar